Penelitian Skripsi dan Tesis Keuangan, Metode Analisis Laporan Keuangan Mudah Sekali
Financial Thesis Research, How to Analyze Financial Statements for Easy Understanding
Definisi Laporan Keuangan
Dalam analisis keuangan khususnya di perusahaan, wajib memahami laporan keuangan perusahaan secara baik. Hal ini karena seluruh proses berjalan di perusahaan tercermin lewat laporan keuangan. Begitupun bagi penganalisa sangat dianjurkan mengerti seluk beluk laporan keuangan. Apalagi dengan berbagai macam jenis perusahaan tentu memerlukan pemahaman tersendiri untuk mengungkap kinerja keuangan perusahaan.
Dalam penelitian skripsi atau tesis khususnya bidang keuangan, memerlukan analisa laporan keuangan yang baik. Misalnya dalam melakukan analisis laporan keuangan perusahaan manufaktur tentu lebih luas dibandingkan hanya sekedar laporan keuangan perusahaan dagang. Ketelitian sangat di dituntut dalam analisa laporan keuangan. Sebenarnya analisis laporan keuangan merupakan sesuatu yang menarik dan penuh tantangan.
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menunjukkan kondisi aktiva dan passiva perusahaan yang mencerminkan tingkat keseimbangan keuangan perusahaan. Setiap perusahaan termasuk perusahaan dagang wajib membuat laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang secara konten tentu sedikit ada perbedaan dengan laporan keuangan perusahaan jasa. Sebagai salah satu sumber daya perusahaan maka keuangan penting untuk di kelola dengan baik. Melalui laporan keuangan informasi mengenai aktifitas keuangan dalam perusahaan setiap periode dapat di ketahui.
Pengertian laporan keuangan yang dikutib dari berbagai ahli yang bersumber dari jurnal-jurnal di sajikan sebagai berikut:
Berdasarkan pernyataan dari PSAK 1 (revisi 2009) yang dikeluarkan oleh IAI dikutib dalam Riswan dan Kesuma (2014) bahwa suatu perusahaan diwajibkan untuk membuat laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Menurut Baridwan (2004:17) dalam Riswan dan Kesuma (2014) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Menurut Farid dan Siswanto yang dikutib oleh Irham Fahmi (2016: 21) dalam Novriansyah at.al, 2020 menegaskan bahwa “laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
Kemudian oleh Munawir yang dikutib oleh Irham Fahmi (2016: 21) dalam Novriansyah at.al, 2020 mengemukakan bahwa laporan keuangan merupakan laporan pertanggung jawaban manajemen sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Dalam definisi yang lebih sederhana dikemukakan oleh (Kasmir, 2015: 7) dalam Novriansyah at.al, 2020 bahwa definisi yang sederhana, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode tertentu.
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan memegang peran penting dalam kemajuan perusahaan. Bukan hanya menyajikan informasi keuangan, namun menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah perusahaan. Maka tidak jarang para investor menggunakan laporan keuangan untuk memilih perusahaan yang diminatinya. Perusahaan dengan mudah mengetahui seperti apa perubahan posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Perusahaan harus dapat mengetahui kinerjanya setiap saat. Banyak sumberdaya yang dikelola perusahaan sehingga penting untuk selalu memantau kinerja manajemen setiap tahun. Melalui laporan keuangan maka hal itu dapat dilakukan dengan mudah. Ketika persaingan makin ketat perusahaan juga perlu menilai kondisi perusahaan secara internal. Olehnya itu laporan keuangan dapat menginformasikan hal-hal apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan perusahaan.
Umpan balik yang diterima perusahaan selanjutnya di gunakan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Dalam situasi seperti ini laporan keungan sangat berguna untuk memberikan petunjuk langkah apa yang penting dilakukan berkaitan dengan posisi keuangan dan kinerja perusahaan. Pengambilan keputusan penting seperti itu selalu didukung oleh data-data dan informasi keuangan. Demikian pula bagi investor dapat menggunakan laporan keuangan untuk memilih perusahaan dan mengetahui lebih awal apa yang menjadi kesalahan yang mngkin terjadi dalam perusahaan.
Tujuan laporan keuangan menurut Weygandt, et al. (2008: 58), FASB yang dikutib dalam Riswan dan Kesuma (2014) sebagai berikut:
Tujuan-tujuan dibuatnya laporan keuangan tidak lain untuk menyediakan informasi seperti:
1. Berguna bagi mereka yang membuat keputusan investasi dan kredit.
2. Membantu dalam memperkirakan arus kas di masa depan.
3. Mengidentifikasi sumber daya ekonomi (asset), klaim atas sumber daya tersebut
(kewajiban) serta perubahan pada sumber daya dan klaim tersebut.
Adapun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (2009:3) yang kutib dalam Riswan dan Kesuma (2014) yaitu menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Menurut Fahmi (2011:28) dalam Riswan dan Kesuma (2014), tujuan terpenting dari laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan terhadap perusahaaan di samping pihak manajemen perusahaan.
Metode yang Digunakan Dalam Menganalisis Laporan Keuangan
Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka analisis laporan keuangan hendaknya menggunakan beberapa metode. Metode ini akan mempermudah dan memberikan satu ciri analisis sehingga dapat diketahui informasi yang dihasilkan berasal dari metode tertentu. Penggunaan metode seperti ini sudah lumrah dilakukan. Termasuk dalam penelitian skripsi dan tesis.
Membandingkan Laporan Keuangan
Metode ini membandingkan laporan keuangan dalam dua atau lebih periode pembukuan. Memberikan informasi mengenai data absolut atau angka keuangan dalam satuan rupiah, naik turunya angka keuangan dalam rupiah atau satuan lainnya, menunjukkan naik turun dalam persentase, turun naik dalam rasio maupun persentase total
Trend Analysis
Merupakan satu tendensi keadaan keuangan dari perusahaan yang diukur. Ditunjukkan suatu kondisi dalam tendensi meningkat, berfluktuasi atau dalam keadaan menurun. Metode ini sangat penting dalam suatu penelitian khususnya skripsi dan tesis. Berdasarlkan metode ini dapat diberikan argumentasi yang menarik dengan menelusuri angka-angka keuangan yang saling berkaitan.
Metode dengan persentase setiap komponen (Metode Common Size Statement)
Metode ini akan menunjukka satu angka persentase dari investasi yang dilakukan perusahaan pada setiap aset milik perusahaan terhadap total asetnya. Metode ini dapat digunakan dengan mudah dalam mengukur struktur permodalan perusahaan serta komposisi pembiayaan sehubungan dengan jumlah penjualannya.
Analisa sumber serta penggunaan modal kerja
Metode ini akan memudahkan analisis termasuk dalam penelitian mahasiswa dan dosen untuk mengetahui sumber-sumber pendanaan dan alokasi-alokasi dalam pembiayaan perusahaan. Aliran dana dalam perusahaan yang diperoleh dari penjualan kemudian berubah menjadi laba akan masuk lagi menjadi modal begitu seterusnya. Olehnya itu memahami dari mana dana itu diperoleh dan kemana dana tersebut dibelanjakan merupakan tindakan sangat penting dalam melindngi perusahaan dari kebangkrutan.
Analisa sumber serta penggunaan kas
Penggunaan kas adalah aktifitas yang tidak dapat dipisahkan dalam keberlangsungan hidup perusahaan. Kebutuhan yang sifatnya rutin tetap menggunakan kas perusahaan. Untuk itu dari mana uang kas di peroleh dan kemana pula di belanjakan merupakan kunci kesuksesan perusahaan dalam menjaga kelancaran operasionalnya.
Ratio Analysis
Analisis rasio mencoba memberi pendekatan yang sangat mudah dan cepat untuk memahami kondisi keuangan perusahaan. Bahkan penulis mengatakan analisis yang paling cepat untk mengetahui kondisi perusahaan adalah menggunakan analisis rasio keuangan. Berbagai jenis rasio keuangan dapat digunakan sehingga menjadi metode yang dianggap sangat efektif dan efisien dalam mengetahui kemajuan perusahaan.
Analisis Perubahan Pada Laba Kotor
Laba kotor merupakan salah satu instrument penilaian kondisi perusahaan. Laba kotor merupakan selisih dari pendapatan dengan biaya operasional perusahaan. Hal ini memperlihatkan perubahan dari sesuatu yang bernilai menjadi uang tunai milik perusahaan. Laba kotor diperlukan untuk memenuhi segala macam pembiayaan sebagai bentuk perputaran modal perusahaan. Kecenderungan perubahan laba kotor mencerminkan keadaan yang sedang di hadapi perusahaan. Untuk itu laba menjadi salah satu metode penting dalam menganalisis laporan keuangan.
Analisis Titik Impas
Analisi ini dikenal juga dengan Break Event Point. Banyak kegunaan dari analisis ini. Setiap perusahaa pasti menghadapi apa yang disebut titik impas. Jika dibawah titik impas maka perusahaan merugi, jika tepat dititik impas maka perusahaan tidak merugi dan juga tidak menguntungkan, sedangkan jika di atas titik impas maka perusahaan menguntungkan.
Referensi dan Sumber Lainnya
- Riswan dan Kesumah_https://media.neliti.com/media/publications/95812-ID-analisis-laporan-keuangan-sebagai-dasar.pdf
- Novriansyah_file:///C:/Users/ASUS/AppData/Local/Temp/91-Article%20Text-152-1-10-20210115.pdf
- https://ajaib.co.id/pengertian-laporan-keuangan-dan-cara-membuatnya-2/
- https://media.neliti.com/media/publications/282650-analisis-vertikal-dan-horizontal-terhada-3c46f443.pdf
- https://www.rusdionoconsulting.com/analisis-laporan-keuangan/
- https://www.rusdionoconsulting.com/analisis-laporan-keuangan/
- https://konsultanku.co.id/blog/analisa-laporan-keuangan-tujuan-dan-jenisnya
Bagi mahasiswa dan rekan dosen tentu memiliki referensi dan pengalaman sendiri dalam kegiatan penelitian. Untuk itu penulis selalu menghargai itu sebagai bagian dari sumber pembelajaran penulis agar persepsi kita bisa sama. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca tulisan ini. Sehat terus dan sukses selalu