Destinasi Wisata Air Terjun Wera
AKHMAD.COM - WERA, Sulawesi Tengah juga memiliki pegunungan yang indah. Salah satunya di daerah Wera Kabupaten Sigi. Daerah ini telah menjadi taman wisata dan sering digunakan para pendaki untuk menikmati keasrian alam yang sungguh menakjubkan.
Saya sendiri pada saat kuliah sering melakukan aktifitas pendakian disekitar gunung Wera. Maklum waktu itu saya masih merupakan ketua Mapala Iguana di Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat. Bahkan Pendidikan Dasar pertama Iguana dilakukan di sekitar gunung Wera.
Pemandangan gunung Wera memang indah. Pepohonan yang masih alami, sungai yang mengalir tiada henti menambah keindahannya. Sungai ini merupakan sungai utama dengan lebar kurang lebih tiga meter.
Bila menyusuri sungainya kita akan sampai di air terjun yang tinggi. Bentuk air terjun yang bertingkat-tingkat mendorong kita untuk menaikinya dengan memanjat dari sisi air terjun. Namun karena licin dan curam maka kamu perlu berhati-hati. Airnya jernih dan sangat sejuk. Mungkin karena dikelilingi pegunungan yang alami maka udara disekitarnya terasa sejuk.
Air terjun Wera terdapat di Balumpewa, sebuah desa di kecamatan Kecamatan Dolo yang masuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Sigi-Sulawesi Tengah. Air terjun Wera dikelilingi bukit dan masuk dalam hutan lindung.
Penduduk disekitar taman wisata Wera memiliki pekerjaan sebagai peladang yang sifatnya berpindah-pindah. Olehnya itu perlu ada perhatian pemerintah terutama dinas pariwisata untuk melakukan pembinaan dan mendorong para penduduk menjadi peladang efektif sehingga terhindar pengrusakan alam.
Sebagai taman wisata, Wera juga memiliki sumber daya lain yang bisa dinikmati yaitu keanekaragaman tumbuhan yang hidup di daerah ini. Selain itu beberapa jenis satwa yang menjadi daya tariknya seperti burung gagak, ayam hutan, burung Kasuari, monyet hitam, Kus-Kus dan Tarsius. Masih ada beberapa jenis satwa lainnya. Menikmati air terjun Wera dapat dilakukan dari dua tempat. Kita dapat menikmatinya dari atas ketika kita menaikinya dan dari bawah. Pemandangan dari atas dan bawah memberikan spot pemandangan yang sangat indah.
Kita dapat berjalan-jelan menyusuri hutan lindung Wera, sambil menikmati pemandangan hutan lindung yang lebat. Hanya saja kita tidak boleh mengambil sumber daya hutannya sebab melanggar ketentuan hutan lindung. Jadi tunggu apa lagi, ayo jalan-jalan ke air terjun Wera, Jaraknya kurang lebih 20 km dari kota Palu. Bagi kamu yang seharian bekerja di kantor, berjualan dan kegiatan apa saja yang membuat pikiran bingung, he...he...he... tidak salah memilih air terjun Wera sebagai salah satu destinasi wisata kamu di akhir pekan. Kamu bisa membawa tenda secukupnya, makanan dan peralatan masak seadanya. Bawalah keluarga, tetangga dan sahabat supaya lebih meriah.
Terima kasih telah menyimak artikel ini. Saran dan masukan ditunggu ya. JIka ingin berlangganan silahkan kirim email dan subscribe di bawah ini.
Saya sendiri pada saat kuliah sering melakukan aktifitas pendakian disekitar gunung Wera. Maklum waktu itu saya masih merupakan ketua Mapala Iguana di Fakultas Ekonomi Universitas Alkhairaat. Bahkan Pendidikan Dasar pertama Iguana dilakukan di sekitar gunung Wera.
Pemandangan gunung Wera memang indah. Pepohonan yang masih alami, sungai yang mengalir tiada henti menambah keindahannya. Sungai ini merupakan sungai utama dengan lebar kurang lebih tiga meter.
Bila menyusuri sungainya kita akan sampai di air terjun yang tinggi. Bentuk air terjun yang bertingkat-tingkat mendorong kita untuk menaikinya dengan memanjat dari sisi air terjun. Namun karena licin dan curam maka kamu perlu berhati-hati. Airnya jernih dan sangat sejuk. Mungkin karena dikelilingi pegunungan yang alami maka udara disekitarnya terasa sejuk.
Air terjun Wera terdapat di Balumpewa, sebuah desa di kecamatan Kecamatan Dolo yang masuk dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Sigi-Sulawesi Tengah. Air terjun Wera dikelilingi bukit dan masuk dalam hutan lindung.
Penduduk disekitar taman wisata Wera memiliki pekerjaan sebagai peladang yang sifatnya berpindah-pindah. Olehnya itu perlu ada perhatian pemerintah terutama dinas pariwisata untuk melakukan pembinaan dan mendorong para penduduk menjadi peladang efektif sehingga terhindar pengrusakan alam.
Sebagai taman wisata, Wera juga memiliki sumber daya lain yang bisa dinikmati yaitu keanekaragaman tumbuhan yang hidup di daerah ini. Selain itu beberapa jenis satwa yang menjadi daya tariknya seperti burung gagak, ayam hutan, burung Kasuari, monyet hitam, Kus-Kus dan Tarsius. Masih ada beberapa jenis satwa lainnya. Menikmati air terjun Wera dapat dilakukan dari dua tempat. Kita dapat menikmatinya dari atas ketika kita menaikinya dan dari bawah. Pemandangan dari atas dan bawah memberikan spot pemandangan yang sangat indah.
Kita dapat berjalan-jelan menyusuri hutan lindung Wera, sambil menikmati pemandangan hutan lindung yang lebat. Hanya saja kita tidak boleh mengambil sumber daya hutannya sebab melanggar ketentuan hutan lindung. Jadi tunggu apa lagi, ayo jalan-jalan ke air terjun Wera, Jaraknya kurang lebih 20 km dari kota Palu. Bagi kamu yang seharian bekerja di kantor, berjualan dan kegiatan apa saja yang membuat pikiran bingung, he...he...he... tidak salah memilih air terjun Wera sebagai salah satu destinasi wisata kamu di akhir pekan. Kamu bisa membawa tenda secukupnya, makanan dan peralatan masak seadanya. Bawalah keluarga, tetangga dan sahabat supaya lebih meriah.
Terima kasih telah menyimak artikel ini. Saran dan masukan ditunggu ya. JIka ingin berlangganan silahkan kirim email dan subscribe di bawah ini.