Kue Barongko: Mudah Membuatnya
Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang diwajibkan bagi umat Muslim. Bukan hanya menahan lapar dan haus, namun segala tingkah laku yang mengurangi pahala puasa dan yang membatalkannya wajib di hindari oleh mereka yang berpuasa. Olehnya itu seharian tidak mengisi perut membuat badan menjadi lemah.
Pada saat berbuka perlu menahan diri juga dari makan berlebihan. Biasanya selesai makan saat berbuka, badan tidak langsung merespon. Sisa-sisa keletihan dan rasa lemah masih dirasakan. Olehnya itu makanlah sekedarnya dulu sekedarnya untuk membatalkan puasa.
Aneka menu disiapkan pada saat bulan puasa. Berbagai macam menu makanan dijual dimana-mana. Harganya yang murah sehingga kita seringkali membelinya secara berlebihan. Bisa juga seperti itu selain untuk dikonsumsi keluarga, juga untuk dibagikan kepada tetangga atau di mesjid diberikan untuk menu berbuka para jamaah mesjid. Pahalanya sama seperti orang yang berpuasa.
Kue kesukaan banyak orang, biasanya disiapkan oleh Ibu, istri kita di rumah adalah kue Barongko. Kue ini merupakan jenis kue khas suku bugis yang sudah umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Teksturnya yang lembut dan manis sangat disukai untuk menu berbuka puasa. Usus kita yang seharian penuh tidak tersentuh makanan sangat cocok dengan tekstur kue ini. Selain dijual dimana-mana, kita juga dapat membuatnya sendiri. Karena proses pembuatannya sangatlah sederhana.
Bahan pembuatan kue Barongko khas Bugis
Terima kasih atas kunjungan Sobat di blog ini
Pada saat berbuka perlu menahan diri juga dari makan berlebihan. Biasanya selesai makan saat berbuka, badan tidak langsung merespon. Sisa-sisa keletihan dan rasa lemah masih dirasakan. Olehnya itu makanlah sekedarnya dulu sekedarnya untuk membatalkan puasa.
Aneka menu disiapkan pada saat bulan puasa. Berbagai macam menu makanan dijual dimana-mana. Harganya yang murah sehingga kita seringkali membelinya secara berlebihan. Bisa juga seperti itu selain untuk dikonsumsi keluarga, juga untuk dibagikan kepada tetangga atau di mesjid diberikan untuk menu berbuka para jamaah mesjid. Pahalanya sama seperti orang yang berpuasa.
Kue kesukaan banyak orang, biasanya disiapkan oleh Ibu, istri kita di rumah adalah kue Barongko. Kue ini merupakan jenis kue khas suku bugis yang sudah umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Teksturnya yang lembut dan manis sangat disukai untuk menu berbuka puasa. Usus kita yang seharian penuh tidak tersentuh makanan sangat cocok dengan tekstur kue ini. Selain dijual dimana-mana, kita juga dapat membuatnya sendiri. Karena proses pembuatannya sangatlah sederhana.
Bahan pembuatan kue Barongko khas Bugis
- Siapkan 1 sisir pisang Kepok atau 1 sisir
- 1 butir telur Ayam
- 50 Gr gula pasir
- 1/4 sendok teh Garam
- 100 ml santan
- Daun pisang sesuai kebutuhan
- Buang bagian tengah warna hitam pada pisang Kepok
- Potong buah pisang untuk memudahkan proses blender
- Isi buah pisang yang sudah dipotong kedalam blender, campurkan dengan santan, garam dan gula pasir dan jalankan blender.
- Keluarkan dari blender taruh diwadah, masukan telur yang sudah dikocok lalu aduk-aduk hingga bercampur rata.
- Siapkan dua lembar daun pisang yang sudah di potong
- Taruh adonan kue pada daun pisang dengan ukuran 2 sendok sayur.
- Jika ingin agar aromanya mengeluarkan aroma daun padan bisa masukan irisan daun pandan disetiap bungkusnya.
- Bungkus dengan bentuk tum dan lakukan proses ini hingga seluruh adonan terbungkus rapi
- Terakhir lakukan proses pengukusan (kukus) kira-kira 25 menit sampai dirasakan cukup matang.
- Bisa langsung dikonsumsi pada saat berbuka saat kondisinya masih hangat atau bisa di dinginkan sejenak dan masukan kedalam kulkas biar lebih enak di makan
Terima kasih atas kunjungan Sobat di blog ini